Awas!! Jangan Suka Marah-Marah! Sifat Pemarah Bisa menjadi Penyakit!

Wajah Pemarah

John Hunter adalah seorang dokter Inggris yang terkenal dengan sifat pemarahnya. Selain itu urat-urat nadi jantungya kurang baik.

Pada suatu pertemuan para dokter dimana John Hunter turut ambil peranan, terjadilah suatu peristiwa yang membuatnya sangat marah. Karena marahnya yang terlalu itu, ia akhirnya jatuh dan Meninggal akibat lumpuh jantung!

Marah adalah salah satu emosi yang paling mempengaruhi kesehatan. Jika dilihat dari gejala gejala luar, sepertinya emosi marah tidak berbahaya, seperti muka memerah, mata merah atu lengan gemetar.  Namun hati-hati dengan gejala dalam tubuh anda! Seseorang yang sedang marah, darahnya lebih cepat mengalir. Sehingga berbagai otot dan alat pencernaan bekerja sedemikian rupa sehingga otot-otot bisa mules setelah marah-marah.

Tidak sedikit orang yang menjadi korban borok perut oleh sebab ketegangan-ketegangan emosi yang terus menerus

Jantung seorang yang sedang marah menjadi lebih cepat memompa dari biasanya. Sehingga nadi pada jantung menyempit dan kemungkinan terburuknya mengakibatkan kejang jantung. Tekanan darah orang marah menjadi lebih tinggi dan tak terkendali, hingga amarahnya mereda. Itu sebabnya seseorang yang marah, bisa langsung sakit kepala, bahkan jatuh pingsan.

Selain merusak diri sendiri, sifat pemarah juga merugikan orang lain. Sifat pemarah dapat menghancurkan rumah tangga yang damai, persahabatan, bahkan menimbulkan dendam.

Solusinya, ketika ada hal membuat anda marah, segeralah tarik nafas dalam-dalam dan hembuskan. Ini dapat membantu anda menjernihkan pikiran dan meredakan emosi marah sebelum sempat meledak.

Sekian artikel dari saya, semoga para pembaca lebih berhati-hati ketika sedang emosi.